Membangun Mutu Kesehatan: Peran LAFKI di RSUD Ramela Muara Tami




Oleh. Yunus Mustofa, S.Kep., FRSPH., FIHFAA

Seperti sehelai permata yang perlahan terlihat lebih bersinar dengan setiap gosokan, begitulah RSUD Ramela Muara Tami berkembang di tengah-tengah kita. Layaknya seorang kapten yang bijaksana, lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia telah menunjuk drg. Rusmunanto D., M.M., FIHFAA sebagai Ketua, dan Yunus Mustofa, S.Kep., FRSPH., FIHFAA sebagai Anggota, untuk memimpin perjalanan ini. Mereka adalah penjaga berlian ini, yang akan memastikan kilauan terbaik dari RSUD Ramela Muara Tami.

Tanggal 12 November 2020 adalah hari bersejarah ketika Walikota Jayapura meresmikan RSUD Ramela Muara Tami sebagai rumah sakit tipe D. Seperti seorang bunga yang tumbuh dari benih kecil, rumah sakit ini telah tumbuh dengan baik sejalan dengan sumber daya yang ada, meskipun masih ada aspek-aspek yang perlu ditingkatkan. Tanggal 25 Januari 2021 adalah saat ketika RSUD Ramela Muara Tami secara resmi ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah, memastikan perannya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang luar biasa.

Manajemen RSUD Ramela Muara Tami adalah contoh nyata dari kesederhanaan dalam menghadapi keterbatasan anggaran. Mereka adalah seniman yang bijak yang merencanakan setiap langkah dengan teliti. Mereka menambah tempat tidur seperti seorang tuan rumah yang menyiapkan kursi tambahan untuk tamu tak terduga. Mereka melengkapi diri dengan peralatan pemeriksaan kimia darah dan X-ray digital, seperti seorang pemburu yang selalu siap menangkap peluang. Mereka memastikan sterilisasi adalah prioritas utama, seperti seorang tabib yang berkomitmen terhadap keamanan pasien.

Pada bulan November 2021, RSUD Ramela Muara Tami akhirnya membuka pintunya sebagai rumah sakit tipe D, seperti seorang penjaga gerbang yang mengundang seluruh komunitas untuk datang bersama-sama. Lokasinya yang berada di perbatasan dengan Negara Papua Nugini seperti jembatan yang menghubungkan dua dunia yang berbeda.

Mengingat keterbatasan anggaran, memberikan wewenang penuh kepada RSUD Ramela Muara Tami adalah seperti memberikan sayap kepada burung yang ingin terbang tinggi. Kerjasama dengan BPJS adalah inti dari perjalanan ini, sebagaimana pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Ketenagakerjaan, dan Jasa Raharja. Akreditasi rumah sakit adalah lentera yang akan menerangi jalan mereka menuju mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Tim akreditasi/asesor rumah sakit dan kelompok kerja adalah para pelaut yang berlatih dan bersiap untuk mengarungi laut yang belum pernah mereka lalui sebelumnya.

Rumah sakit adalah sejenis permata yang memiliki banyak sisi indah. RSUD Ramela Muara Tami adalah padat karya dengan tim yang berpendidikan, padat teknologi dengan peralatan canggih, dan padat modal karena investasi besar yang diperlukan. Tetapi di tengah gemerlapnya, fokus utamanya adalah kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. Mereka juga ingin menjadi mandiri dalam mengelola keuangan mereka sendiri.

Masa depan RSUD Ramela Muara Tami telah digambar dengan indah melalui master plan rumah sakit tipe C yang digarap oleh pemerintah kota Jayapura. Ini adalah peta mereka yang akan membawa mereka ke puncak prestasi.

Dalam kesimpulannya, RSUD Ramela Muara Tami adalah cerita inspiratif tentang bagaimana tekad, kerja keras, dan kolaborasi dapat mengubah sehelai permata mentah menjadi berlian yang berkilau. Mereka adalah bukti nyata bahwa ketika kita memiliki visi yang kuat dan tekad yang tak tergoyahkan, kita dapat mencapai segala yang kita impikan. Dan dengan merawat dan mengasah berlian ini, kita menghadirkan kualitas kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Jayapura dan seluruh negeri.

Belum ada Komentar untuk "Membangun Mutu Kesehatan: Peran LAFKI di RSUD Ramela Muara Tami"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel